24 Nov 2011

RENCANA STRATEGIS POLRI TAHUN 2010 - 2014

Pencapaian keberhasilan Polri pada Renstra Polri tahun 2005-2009 tak lepas dari kerja keras seluruh anggota Polri dan dukungan dari semua pihak. Dan untuk Renstra 2010-2014, Polri akan bertekad mencapai keberhasilan lebih baik lagi, apalagi sudah diatur dalam Skep No: Kep / 53 / l /2010.

Harus diakui,bahwa keberhasilan tersebut belum sepenuhnya memberikan kepuasan pada anggota masyarakat atas pelaksanaan tugas Polri, selaku pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Sehingga ke depan, masih diperlukan kelanjutan pelaksanaan kebijakanstratergi Polri pada pelaksanaan Renstra Polri tahun 2010-2014 yang bermuara pada pencapaian stratagi kemitraan (networking).

Beberapa keberhasilan yang telah digelar dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri antaralain dibidang Organisasi dan Sistem Perencanan Penganggaran, yaitu: penggelaran struktur organisasi Polri yang menganut sistem piramida dalam Postur Kekuatan Polri yang berstandar Profesional, Bermoral, dan Modern (PBM) dengan lapis kekuatan: Mabes Kecil, Polda Cukup, Polres Besar, dan Polsek Kuat. Sebagai implementasi pelayanan, telah dikembangkan Satwll disesuaikan dengan pertambahan wilayah administrasi daerah guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.


Program dan Kegiatan Polri

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Polri
Yang bertujuan, menyelenggarakan fungsi manajemen kinerja Polri secara optimal dengan melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, pelayanan internal, dan pembayaran gaji yang dilaksanakan secara tepat waktu, akuntabel dan terintegrasi antara mabes Polri dan Kewilayahan.

2) Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Polri
Tujuan, mewujudkan aparat Polri yang Profesional, Proporsional, dan Akuntabel sebagai implementasi reformasi Polri khususnya perubahan kultur.

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepolisian
Tujuan, mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui ketersediaan sarana dan prasarana materil, fasilitas dan jasa baik kualitas maupun kuantitas.

4) Program Penelitian dan Pe-ngembangan Teknologi Kepolisian Polri
Tujuannya, menyelenggarakan pengkajian, penelitian dan pengembangan yang berhubungan dengan teknologi Kepolisian untuk mendukung tugas Kepolisian agar memenuhi standar peralatan utama dan peralatan teknis Polri yang terjangkau oleh produksi dalam negeri.

5) Program Pemberdayaan SDM Kepolisian
Bertujuan memberdayakan SDM Polri di bidang pengembangan karier, pembinaan rohani hingga pengakhiran dinas secara proporsional sesuai standar kompetensi.

6) Program Pendidikan dan Latihan Polri
Dengan tujuan, mewujudkan aparatur Polri yang professional baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya melalui penyelenggaraan pendidikan Polri sehingga mampu mengemban tugas Polri secara profesional dan proporsional.

Dalam program ini, ada kegiatan Rakor Reskrim Polri, dalam upaya peningkatan kualitas kinerja jajaran Bareskrim Polri untuk penyamaan persepsi, penguatan komitmen, serta menganalisa tantangan tugas yang terus berkembang dengan pesat. Dengan mengusung tema, "Dengan Transparansi penyidikan dapat diwujudkan penyidik yang professional, akuntabel dan dipercaya masyarakat."

Juga ada program Sidang Wandiklat Polri. Karena profesionalitas tentu bukan hanya dititikberatkan pada kemampuan dan penguasaan dalam bidang knowledge dan skill semata, tetapi juga harus dibarengi dengan integritas moral yang tinggi, yang senantiasa berpegang teguh kepada komitmen pengabdian pada bangsa dan Negara yang tidak pernah luntur, diwujudkan dalam sikap dan prilaku dalam menjalankan perannya sebagai Bhayangkara Negara.

7) Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban
Ini bertujuan mengembangkan langkah-langkah strategi, mulai dari mencegah suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada penanggulangan sumber penyebab kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sektor sosial, politik, dan ekonomi sehingga gangguan kamtibmas menurun.

8) Program Kerja Sama Keamanan dan Ketertiban
Bertujuan memperluas kerja sama bidang keamanan, pendidikan dan pelatihan dengan kementerian/lembaga baik dalam maupun luar negeri. Seperti kerja sama Polri dengan UI, ini sebagai upaya mengefektifkan proses reformasi birokrasi Polri dan sebagai wujud kepedulian UI dalam mengemban dan mengembangkan misinya untuk turut serta membangun proses RBN guna mengimplementasikan good & clean governance.

Dua langkah konkret kerja sama itu: (1) dukungan tenaga ahli dalam pelaksanaan ATP melalui program reformasi borokrasi. (2) dukungan komponen tenaga ahli dimaksudkan, untuk: men-dukung proses perubahan kultur dan mind set pejabat Polri; pembahasan RUU yang tak sinkron dengan UU No 2 tahun 2002; pembahasan dan pengembangan IPTEK dan industri kepolisian; pembangunan citra (image building); dan pelaksanaan program pendidikan masyarakat.

9) Program Pemberdayaan Potensi Keamanan
Tujuan, mendekatkan polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerjasama dengan kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama.

10) Program Pemeliharaan Kamtibmas
Tujuannya memelihara dan meningkatkan kondisi kamtibmas agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia dalam beraktivitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan cidera, kerugian, serta korban akibat gangguan keamanan.

11) Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
Bertujuan menanggulangi dan menurunnya penyelesaian 4 jenis kejahatan (kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang berimplikasi kontijensi, dan kejahatan terhadap kekayaan Negara.

12) Program Penanggulangan Keamanan dalam Negeri Berkadar Tinggi
Tujuan: menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi, kerusuhan masa, kejahatan terorganisir bersenjata api dan bahan peledak.

13) Program Pengembangan Hukum Kepolisian
Tujuan mengelenggarakan pembinaan advokasi hukum serta membangun landasan hukum dalam rangka pelaksanaan Tupok Polri selaku pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, memelihara kamtibmas serta menegakkan hukum.

Berbagai keberhasilan kegiatan ope-rasional dan pembinaan Polri telah banyak diraih selama Jenderal Pol. Drs. H. Bambang Hendarso Danuri, MM memimpin Polri. Bermacam penghargaan pun telah diraih oleh BHD, seperti penghargaan dari Kerajaan Malaysia.

Sekali lagi, semoga keberhasilan yang telah dilaksanakan Polri di bawah kepemimpinan BHD agar terus dijaga dan dikembangkan serta ditingkatkan demi memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.